Oleh : Wahyu Jati Friandani, A.Md.Kep.
Rumah Sakit UNS Surakarta telah resmi menjadi RS rujukan lini kedua Covid-19 di Jawa Tengah. Hal tersebut Diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah No. 445/46 tahun 2020 tentang RS Rujukan Penanggungan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Lini Kedua di Jawa Tengah. Mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah Rumah Sakit UNS menyiapkan ruangan isolasi, alat medis, dan SDM tim Covid 19 dari berbagai bidang. Bersama tim kesehatan lainnya, perawat menjadi garda terdepan dalam pemberian layanan pasien Covid-19.
Tenaga Keperawatan merupakan salah satu tenaga Kesehatan yang memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan merupakan tulang punggung di fasilitas pelayanan karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain. Perawat memiliki peran sebagai caregiver yang merupakan peran utama dimana perawat akan terlibat aktif selama 24 jam dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Selain itu, perawat juga berperan sebagai edukator yang bertugas memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien yang menjalani isolasi, keluarga, dan masyarakat umum.
Seluruh perawat pada masa pandemi yang melakukan perawatan pada pasien Covid-19 maupun Non Covid 19 telah mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarga. Perawat telah mengorbankan keselamatan dan menghadapi ancaman tertular virus yang bisa berakhir pada kematian. Sebagai bagian dari garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19, tidak sedikit yang mengalami kelelahan baik secara fisik dan juga secara mental. Tingginya beban kerja dalam menangani kasus Covid-19 serta penggunaan alat pelindung diri (APD) level 3 sangat berpengaruh terhadap menurunnya imunitas tubuh, sehingga risiko tertular virus semakin meningkat.
Rumah Sakit UNS senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran serta profesionalisme dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat. Perawat senantiasa berperan serta dalam peningkatkan ilmu pengetahuan dan penyesuaian tatalaksana kebutuhan dasar pasien di masa pandemi. Perawat Indonesia berusaha dengan keras untuk meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, sehingga sudah semestinya pemerintah dan masyarakat memberikan apresiasi tertinggi bagi perawat. Perjuangan petugas kesehatan tidaklah bermakna tanpa didukung peran serta aktif masyarakat dalam mengatasi pandemi ini. Kepedulian dan dukungan masyarakat sangat diperlukan dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu dengan selalu mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan edukasi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi tenaga kesehatan.
Mari kita berjuang bersama bahu membahu dalam menghadapi pandemi ini. Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan.