Kunjungan Universitas Lampung di RS UNS
RS UNS dan UNILA jalin kerja sama pengembangan rumah sakit pendidikan, berbagi pengalaman, fasilitas, dan potensi kolaborasi untuk memperkuat ekosistem pendidikan kedokteran nasional.
RS UNS dan UNILA jalin kerja sama pengembangan rumah sakit pendidikan, berbagi pengalaman, fasilitas, dan potensi kolaborasi untuk memperkuat ekosistem pendidikan kedokteran nasional.
RS UNS edukasi publik soal bedah plastik rekonstruksi dan estetika, tekankan fungsi kesehatan, keamanan prosedur, serta pentingnya konsultasi dan kontrol rutin pasca tindakan.
RS UNS peringati World Heart Day 2025 dengan edukasi deteksi dini dan pencegahan penyakit jantung koroner serta aritmia melalui pola hidup sehat dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Buta warna adalah gangguan persepsi warna bawaan atau akibat penyakit, memengaruhi aktivitas harian dan karier. Diagnosis dilakukan dengan tes warna, penanganan tergantung penyebabnya.
RS UNS bahas self harm dan gangguan kepribadian ambang, edukasi gejala, penyebab, serta terapi psikologis dan farmakologis untuk bantu pemulihan emosi dan relasi interpersonal.
RS UNS dan IDAI gelar skrining tumbuh kembang balita di Puskesmas Gatak, edukasi stunting, gizi, dan deteksi dini demi generasi anak sehat, cerdas, dan berprestasi.
RS UNS edukasi masyarakat soal benjolan di leher, pentingnya deteksi dini kanker kepala-leher, dan ajakan segera periksa jika gejala menetap atau memburuk.
RS UNS rayakan HUT ke-9 dengan edukasi gigi interaktif, pemeriksaan gratis, dan lomba kreatif di SD Lazuardi Kamila untuk tanamkan kebiasaan sehat sejak dini.
RS UNS adakan penyuluhan “BERSINAR” di SMPN 9 Surakarta, edukasi bahaya narkoba dan rokok bagi 280 siswa, dorong pencegahan dini dan gaya hidup sehat.
ASI eksklusif selama enam bulan mendukung pertumbuhan, kecerdasan, dan kekebalan bayi, sekaligus meningkatkan kesehatan mental ibu serta menurunkan risiko kanker dan biaya kesehatan jangka panjang