PRESS RELEASE
KUNJUNGAN DIREKTUR UTAMA BPJS KESEHATAN DALAM RANGKA PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA RUMAH SAKIT UNS ATAS KOMITMEN SERTA KOLABORASI DALAM MEMBANGUN EKOSISTEM DIGITAL PROGRAM JKN DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA PESERTA JKN DAN PERESMIAN ANTREAN ONLINE
Sukoharjo, 19 Februari 2022
RS UNS berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan kesehatan demi memberikan layanan prima yaitu kemudahan, kecepatan dan kepastian layanan kepada masyarakat.
Hal ini sejalan dengan program BPJS Kesehatan yang selalu berupaya menciptakan inovasi guna memberikan kemudahan akses layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui implementasi antrean online di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Sampai dengan Januari 2022, dari 2.769 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sebanyak 1.560 rumah sakit telah mengimplementasikan antrean online yang terkoneksi dengan Mobile JKN. Di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sendiri, dari 382 rumah sakit mitra BPJS Kesehatan, sudah 329 rumah sakit yang menerapkannya.”, kata Ghufron.
Sejak 2020 RS UNS telah masuk dalam daftar RS yang ditunjuk untuk mengimplementasikan Pengembangan Fitur Rujukan Internal pada Aplikasi V-Claim Versi 1.17, telah menjalani proses bridging antrean dengan Mobile JKN, dan telah dinyatakan layak untuk mengimplementasikan Antrean Online Versi 1.
Puncaknya pada tanggal 12 Maret 2021, Rumah Sakit UNS mendapatkan kunjungan kerja dari Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK. Di kesempatan tersebut, RS UNS didaulat dan ditunjuk secara langsung menjadi RS yang akan menjalankan uji coba atau Pilot Project Antrean Online Versi 1 dan V-Claim Versi 2.0.
Pilot project tersebut mengintegrasikan Mobile JKN dengan sistem informasi RS UNS yang bertujuan memudahkan pasien JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan di RS UNS.
Pengembangan antrean online ini diharapkan mampu memberikan banyak manfaat bagi peserta JKN-KIS, diantaranya mempersingkat waktu tunggu peserta. Juga diharapkan mampu memberikan wajah baru kepada publik tentang transparansi dan komitmen manajemen FKRTL dalam implementasi transformasi digital pada salah satu bisnis prosesnya.
Adapun antrean online ini bisa diakses oleh peserta JKN-KIS melalui Aplikasi Mobile JKN. Prosesnya pun lebih praktis dan mudah diakses. Kemudahan akses layanan terus dikembangkan agar pasien tidak menemui kendala dalam pelayanan.
Dengan menggunakan mobile JKN, pasien dapat mendaftar secara online, memilih poli dan dokter yang diinginkan, dan memantau nomor antrean secara jarak jauh, serta melakukan check in atau konfirmasi kedatangan dari ponsel masing-masing.
Tentunya dengan demikian, saat hari H pasien lebih cepat mendapatkan pelayanan di poliklinik. Selain itu, pasien juga mendapatkan kepastian waktu tunggu untuk berobat ke FKTL. Untuk itu, RS UNS terus mendorong peserta JKN-KIS untuk memanfaatkan antrean online dalam Aplikasi Mobile JKN.
Berbagai upaya memang terus diupayakan oleh Rumah Sakit UNS meningkatkan mutu layanan, baik dari segi sumber daya manusia, teknologi informasi dan sarana prasarananya. Selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta yang mengakses layanan tanpa pembedaan, baik itu peserta JKN-KIS ataupun pasien umum.
Rumah Sakit UNS juga terus mengedukasi peserta JKN-KIS untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan memanfaatkan layanan antrean online ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah RS UNS Surakarta yang mendukung terciptanya ekosistem digital Program JKN-KIS. Penerapan sistem antrean online ini memerlukan keterlibatan aktif fasilitas kesehatan agar bisa berjalan lancar, sehingga dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan peserta JKN-KIS. Terima kasih kepada RS UNS Surakarta yang telah menerapkan layanan berbasis digital untuk memudahkan dan mempercepat proses administrasi peserta JKN-KIS.” kata Ghufron.
“Kami berharap, penghargaan kepada RS UNS Surakarta dapat memacu rumah sakit lainnya untuk segera mengadopsi sistem antrean online dan giat berlomba menciptakan inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi, mendorong kapasitas dan kompetensi SDM, hingga meningkatkan infrastruktur demi memenuhi kebutuhan peserta JKN-KIS.”, imbuhnya.
Narahubung :
Humas RS UNS
Narendra Titis H, S.Sos.