Hari Hemofilia Sedunia

Hari Hemofilia Sedunia

Hari Hemofilia Sedunia 17 April 2017Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan darah. Hal ini diakibatkan karena kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua (inherited blood disorder). Terdapat 2 jenis, hemofilia A karena kekurangan faktor VIII dan hemofilia B karena kekurangan faktor IX.

Apa Gejala Hemofilia?

  1. Gejala khas yang terjadi adalah timbulnya lebam di kulit yang menandakan bahwa ada pendarahan di bawah kulit misalnya tejadi di otot atau sendi. Terjadi secara spontan (tanpa sebab yang jelas) atau akibat benturan ringan.
  2. Perdarahan yang sulit berhenti atau berlangsung lebih lama. Gejala ini bisa ringan atau berat. Tingkat keparahan tergantung dari jumlah faktor pembekuan di dalam darah.

Bagaimana yang harus dilakukan jika terjadi perdarahan?
Pertolongan pertama kasus perdarahan pada penderita hemophilia adalah dengan melakukan langkah-langkah RICE :

Rest atau istirahatkan anggota tubuh dimana ada luka. Bila kaki yang mengalami perdarahan, gunakan alat Bantu seperti tongkat.
Ice atau kompreslah bagian tubuh yangterluka dan daerah sekitarnya dengan es atau bahan lain yang lembut & beku/dingin.
Compress atau tekan dan ikat, sehingga bagian tubuh yang mengalami perdarahan tidak dapat bergerak (immobilisasi). Gunakan perban elastis namun perlu di ingat, jangan tekan & ikat terlalu keras.
Elevation atau letakkan bagian tubuh tersebut dalam posisi lebih tinggi dari posisi dada dan letakkan diatas benda yang lembut seperti bantal.

Hal ini dilakukan hanya untuk pertolongan pertama, dalam waktu kurang dari 2 jam setelah perdarahan, pasien harus segera mendapatkan suntikkan faktor pembekuan darah atau transfusi komponen darah.

Bagaimana cara kita membantu penderita Hemofilia?
Penderita akan tergantung pada suntikan faktor pembekuan darah ataupun transfusi. Hal ini berarti penderita butuh bantuan donor dari orang lain. Tunjukkan pedulimu dengan donorkan darahmu.

Sumber : www.hemofilia.or.id